Ekspedisi Pencinta Alam Indonesia – Menjemput Harimau Jawa
Perdebatan masih atau tidaknya Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica) terus bergulir sejak IUCN menetapkannya terancam punah dan dinyatakan punah pada tahun 1973. Pernyataan selanjutnya didukung oleh WWF pada tahun 1996 setelah melakukan penelitian di TN Merubetiri dengan menggunakan kamera penjebak system injak.
Ekspedisi Harimau Jawa Kelompok Pencinta Alam pada tahun 1997 di TN Meru Betiri telah mengindikasikan Harimau Jawa belum punah. Berbagai temuan terdokumentasikan memperkuat bebagai data dan informasi keberadaan Harimau Jawa. Baik yang bersumber dari masyarakat pinggiran hutan, petugas pemerintah pengawas hutan, TNI, peneliti maupun pemburu binatang liar yang juga menemukan bukti-bukti keberadaan Lodaya atau Gembong.
Berbagai temuan perjalanan selama lebih dari 20 tahun memperkuat keberadaan Harimau Jawa. Temuan-temuan tersebut terdokumentasikan melalui foto, cetak jejak memalui media gips, data rambut, fases maupun catatan-catatan lapang, buku dll.
Beberapa temuan keberadaan Harimau Jawa di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon
2017 – Perjumpaan langsung bapak TNI di TNUK
2009 – Jejak kaki berukuran 16×14 cm oleh UKF-IPB
1991 – Jejak kaki diameter 15 cm oleh Jagawana TNUK
Beberapa temuan keberadaan Harimau Jawa di kawasan Taman Nasional Meru Betiri
2016 – Jejak berukuran 12 x 14 cm oleh PKJ
2004 – Jejak berukuran 14 x 16 cm oleh PEH TNMB
2004 – Feses berdiameter 7 cm oleh Penduduk lokak sanen
1998 – Feses berdiameter 6 cm oleh Jagawana TNMB
1997 – Jejak berukuran 17 x 18 cm oleh Tim PL Kapai

Cakaran

Feses

Kulit

Kulit Misai
Bergabung dengan kampanye ini!
Galeri Foto
Tim Inisiator Ekspedisi
Ekspedisi pencinta alam menjemput harima jawa TNUK 2018 di inisiasi oleh tim ahli dan berpengalaman

Didik Raharyono, S.Si
Peduli Karnivor Jawa
Tim Ekspedisi harimau Jawa dalam kegiatan Pendidikan Lingkungan Untuk Kelompok Pecinta Alam Indonesia & Ekspedisi Meru Betiri tahun 1997
Direktur Peduli Karnivor Jawa, Cirebon, Jawa Barat
Koordinator Divisi Flora-Fauna, Paguyuban Masyarakat Pelindung Hutan, Kudus, Jawa Tengah
Konsultan Mamalia di PT. Ekologika Consultant. Jakarta (Mei 2013 – September 2017)
Pemateri Sarasehan Harimau jawa di Balai TN Meru Betiri: “Perjalanan Penelusuran Jejak Harimau Jawa 1997-2013”. 27 Desember 2013
Penulis Buku “BERKAWAN HARIMAU BERSAMA ALAM”, 2002

DR. Ir. Eko Teguh Paripurno, MT
Kappala Indonesia
Pendiri Perkumpulan Komunitas Pencinta Alam Pemerhati Lingkungan (KAPPALA) Indonesia
Direktur Pusat Penelitian Penanggulangan Bencana Universitas Pembangunan Nasional Yogyakarta
Koordinator Program Studi Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta
Konsultan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Unsur Pengarah Lembaga Sertifikasi Profesi Penanggulangan Bencana (LSP PB)

Siti Maimunah, M. Kesos
Kappala Indonesia
Pemateri dan tim Ekspedisi harimau Jawa dalam kegiatan Pendidikan Lingkungan Untuk Kelompok Pecinta Alam Indonesia & Ekspedisi Meru Betiri tahun 1997
Badan Pengurus dan peneliti Sajogyo Institute
Mantan Koordinator Nasional JATAM (Jaringan Advokasi Tambang)
Koordinator Tim Kerja Perempuan dan Tambang (TKPT)

Hasto Wahyudi
Astacala Foundation
Tim Ekspedisi harimau Jawa dalam kegiatan Pendidikan Lingkungan Untuk Kelompok Pecinta Alam Indonesia & Ekspedisi Meru Betiri tahun 1997
Anggota Astacala sejak 1992
Anggota Pembina Astacala Foundation sejak 2017

Sofyan Eyanks
Perhimpunan Sanggabuana
Panitia dan Tim Ekspedisi harimau Jawa dalam kegiatan Pendidikan Lingkungan Untuk Kelompok Pecinta Alam Indonesia & Ekspedisi Meru Betiri tahun 1997
Direktur Perhimpunan Sanggabuana
Expert of disaster risk reduction and climate change adaptation Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jawa Timur
Environment Expert and roadmaps team for development of the Islamic–environment sector Kementrian Agama
Evaluator of PRESTASI (Pengurangan Risiko Bencana di Sekolah Terintegrasi) project Yayasan Sayangi Tunas Cilik
consultant of renewal contingency plant documents 2018/2019 in Province level-DKI Jakarta Province, joint program of BPBD DKI Jakarta Wahana Visi Indonesia
Artikel Terbaru
Perdagangan Satwa
Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman hayati. Diperkirakan sebanyak 300.000 jenis satwa liar atau sekitar 17% satwa di dunia terdapat di Indonesia, walaupun luas Indonesia hanya 1,3% dari luas daratan dunia. Indonesia nomer satu [...]
Kucing Besar Pulau Jawa ada atau tidak?
Harimau Jawa menjadi harta P. Jawa yang sangat beharga, mengapa begitu?! Panthera tigris telah dinaikkan statusnya dari tahun 1986 menjadi Endangered. Harimau termasuk dalam kingdom animalia, ordo karnivora dan famili felidae. Felidae merupakan julukan dari [...]
Pengembangan Pariwisata Sektor Kelautan Berbasis Ecotourism Dalam Upaya Meminimalisir Marine Debris di Indonesia
Tahukah kamu, Apa itu Marine debris? Sampah laut (Marine Debris) merupakan bahan padat yang diproduksi atau diproses secara langsung atau tidak langsung, sengaja atau tidak sengaja, dibuang atau ditinggalkan di dalam lingkungan laut. Semakin banyaknya [...]
Sampah dan Generasi Kita
Permasalahan kesehatan lingkungan di Indonesia sangatlah beragam dan dari tahun ke tahun belum dapat terselesaikan dengan baik. Masalah yang terjadi antara lain permasalahan pencemaran, baik pencemaran air, pencemaran udara, maupun pencemaran tanah. Namun yang paling [...]
Selamatkan Satwa Liar
Indonesia merupakan salah satu negara beriklim tropis, yang dilalui oleh garis khatulistiwa. Hal tersebut yang menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara megabiodiversity atau negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang sangat besar. Meskipun daratan Indonesia hanya [...]
Galakkan Konservasi Alam Guna Mewujudkan Lingkungan yang Bersih Bebas Polusi
Bumi yang kita tempati ini selalu berevolusi, berubah sesuai perkembangan peradaban manusia di dalamnya. Semakin tua bumi ini, semakin beragam perubahannya karena manusia selalu melakukan inovasi untuk mempermudah hidupnya. Jika kita lihat dari sejarahnya, bumi [...]
Galeri Instagram
Follow akun instagram kami untuk mendapatkan update lebih cepat
Partner Kami
Partner kami terdiri dari organisasi dan instansi peduli lingkungan yang mendukung kegiatan ekspedisi